Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengetahui Gas Beracun Pada Sumur Konvensional

Cara Mengatasi Gas pada Sumur Konvensional atau Sumur Timba
sumurjogja.com - Sumur Konvensional atau Sumur Timba yang sudah lama dan tertutup rapat, biasanya sumur tersebut bisa mengadung gas beracun atau sumure ngegas dalam bahasa jawa. Sumur yang mengadung gas ini, sangat berbahaya bisa berakibat fatal yang berujung pada kematian saat orang memperbaiki sumur.

Jenis Gas beracun yang ada dalam sumur :
1. Hidrogen Sulfida ( H2S )
Gas yang beracun, tidak bewarna dan berbau seperti telur busuk. Masa jenisnya lebih besar dari massa jenis udara, sehingga gas ini sering didapati pada tempat-tempat rendah seperti sumur. Gas ini juga terdapat pada gas-gas gunung berapi, Industri tambang dan Industri kayu.

Gas ini dihasilkan oleh bakteri yang memecah senyawa oraganik tanpa oksigen contohnya dalam lumpur atau tanah becek dan pipa-pipa pembuangan kotoran atau bekas timbunan sampah. Apabila terhisap oleh manusia lewat paru-paru gas akan terserap cepat oleh darah dan akan dibawa ke otak. Gas ini akan mencegah bekerjanya enzim cytochrome oxydase yang sangat penting untuk pernafasan sel otak. Apabila orang yang menghirup bisa meninggal, untuk mengetahui adanya gas Hidrogen Sulfida (H2S) dengan menggunakan detektor gas.

2. Karbon monoksida (CO)
Gas buang yang dihasilkan oleh mesin pompa penyedot yang masuk kedalam sumur pada saat menguras sumur atau membuat sumur suntik, buangan gas dari pompa air meski diarahkan berlawanan dengan lubang sumur ada sebagian yang masuk ke dalam lubang sumur, yang berimbas pada keracunan gas yang mengakibatkan sesak nafas bahkan sampai meninggal. Karena paru-paru saat bernafas menghirup Oksigen (02) tetapi akan menghirup gas lain yang berbahaya salah satunya Karbon monoksida (CO). Gas  Karbon monoksida (CO) berasal dari pembakaran bahan bakar mesin pompa air yang tidak sempurna, pada waktu yang bersamaan hasil pembakaran akan menghasilkan gas buang lain seperti Karbon dioksida (CO2).

Kedua gas ini sangat berbahaya apabila dihirup oleh manusia. Gas CO akan masuk dalam sistem pernafasan dan terikat dalam darah dalam paru-paru mengakibatkan orang menjadi lemas, tidak menutup kemungkinan akan terjatuh dalam sumur dan bisa meninggal.

3. Amonia (NH3)
Bisa berada dalam lubang sumur sebagai gas alam yang mungkin ada karena terjadinya dekomposisi alami dari dalam tanah.

Cara mengetahui dan mengatasi sebelum masuk kedalam sumur yang mengandung gas beracun :
1. Menggunakan Blower
Semprotkan udara kedalam sumur, sehingga akan mengganti udara didalam lubang sumur bisa juga dengan menyemprotkan air kedalam sumur secukupnya, Dengan cara lewat dinding sumur, karena langkah ini bisa membantu menambahkan udara segar kedalam lubang sumur dan bisa menggantikan gas beracun didalam sumur.

2. Mengecek lubang sumur dengan nyala api
Dengan menggunakan lilin, jika padam berarti sumur tersebut mengandung gas beracun.

3. Bisa juga menggunakan binatang (kalau tega)
Menggunakan binatang dengan cara mengikat binatang tersebut kemudian pelan-pelan masukan kedalam sumur sampai ke dasar tapi jangan sampai masuk ke air, diamkan beberapa menit dan angkat jika binatang yang diikat mati berarti sumur tersebut beracun.

Pekerjaan membuat sumur atau memperbaiki sumur merupakan salah satu pekerjaan yang memilik resiko besar. Orang yang masuk kedalam sumur harus memiliki kondisi fisik yang bagus, jika baru masuk kepala pusing segeralah naik keatas sebelum kondisi fisik menjadi lemas meskipun sudah dibantu dengan menggunakan blower.

Ciri yang terkena gas beracun didalam sumur yaitu air ludah dan ingus pada orang tersebut bewarna kehitam-hitaman, jika kondisi semakin memburuk segera larikan kerumah sakit terdekat.