Jasa Sumur Bor Jawa Tengah
Kontraktor Pengeboran Sumur Dalam (Deep Well) di Provinsi Jawa Tengah
Menurut situs Wikipedia Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1969, Jenis tanah diwilayah jawa tengah di dominasi oleh jenis tanah Latasol, Alluvial dan Grumusol, sehingga hamparan tanah di provinsi jawa tengah termasuk tanah yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif subur.
Pada dataran tinggi ini air yang nantinya diperoleh ini akan lebih bersih karena pada dataran tinggi memiliki kualitas air yang baik. Kendala yang dialami biasanya dalamnya tanah yang harus dilakukan proses pengeboran untuk mendapatkan sumber air yang lancar dan keluar sendiri. Tingkat kedalaman yang lebih dari 60 meter (Lebih akurat lagi untuk mengetahui sumber akuifer bisa dilakukan Uji Geolistrik) ini tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Namun apabila proses pembuatan sumur bor ini berhasil, maka akan didapatkan sumber air yang bersih dan bisa keluar air sendiri. Pada dataran tinggi ini masih sangat minim sekali tingkat pencemaranya sehigga sangat baik apabila digunakan sebagai air konsumsi atau air minum. Kendati demikian pemasangan pipa casing pun bisa tetap dipasangkan. Bukan untuk melindungi air agar air tidak tercemar, melainkan untuk melindungi lubang sumur agar terhindar dari kerusakan akibat longsoran tanah dan kejadian lainya.
Kapasitas air yang melimpah dan kedalaman sumur bukanlah patokan untuk mendapatkan sumber air yang baik dan bersih. Namun dengan mengenali kondisi struktur tanahlah akan didapatkan air yang baik dan bersih. Untuk mendapatkan sumber sumur yang ideal maka acuan yang tepat adalah lapisan tanah yang tidak berlumpur, melainkan berpasir, berbatu atau memiliki tanah yang cadas.
Area Pengeboran sumur artesis untuk Jawa Tengah meliputi :
Menurut situs Wikipedia Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1969, Jenis tanah diwilayah jawa tengah di dominasi oleh jenis tanah Latasol, Alluvial dan Grumusol, sehingga hamparan tanah di provinsi jawa tengah termasuk tanah yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif subur.
Pada dataran tinggi ini air yang nantinya diperoleh ini akan lebih bersih karena pada dataran tinggi memiliki kualitas air yang baik. Kendala yang dialami biasanya dalamnya tanah yang harus dilakukan proses pengeboran untuk mendapatkan sumber air yang lancar dan keluar sendiri. Tingkat kedalaman yang lebih dari 60 meter (Lebih akurat lagi untuk mengetahui sumber akuifer bisa dilakukan Uji Geolistrik) ini tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Namun apabila proses pembuatan sumur bor ini berhasil, maka akan didapatkan sumber air yang bersih dan bisa keluar air sendiri. Pada dataran tinggi ini masih sangat minim sekali tingkat pencemaranya sehigga sangat baik apabila digunakan sebagai air konsumsi atau air minum. Kendati demikian pemasangan pipa casing pun bisa tetap dipasangkan. Bukan untuk melindungi air agar air tidak tercemar, melainkan untuk melindungi lubang sumur agar terhindar dari kerusakan akibat longsoran tanah dan kejadian lainya.
Kapasitas air yang melimpah dan kedalaman sumur bukanlah patokan untuk mendapatkan sumber air yang baik dan bersih. Namun dengan mengenali kondisi struktur tanahlah akan didapatkan air yang baik dan bersih. Untuk mendapatkan sumber sumur yang ideal maka acuan yang tepat adalah lapisan tanah yang tidak berlumpur, melainkan berpasir, berbatu atau memiliki tanah yang cadas.
Area Pengeboran sumur artesis untuk Jawa Tengah meliputi :
Kabupaten Banjarnegara | Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Batur, Bawang, Kalibening, Karangkobar, Madukara, Mandiraja, Pangentan, Pagedongan, Pandadarum, Panjawaran, Punggelan, Purwanegara, Purworejo Klampok, Rakit, Sigaluh, Susukan, Wanadadi dan Wanayasa | Kabupaten Banyumas | Kecamatan Banyumas, Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Purwokerto Timur, Purwokerto Barat, Purwokerto Utara, Kedung Banteng, Cilongok, Ajibarang, Sumpiuh, Sokaraja, Wangon, Sumbang, Pekuncen, Kembaran, Kemranjen, Karanglewas, Jatilawang, Rawalo, Patikraja, Kalibagor, Tambak, Gumelar, Baturaden, Lumbir, Purwojati, Sumagede dan Kebasen | Kabupaten Batang | Kecamatan Batang, Bandar, Banyu Putih, Bawang, Blado, Gringsing, Kandeman, Limpung, Pecalungan, Reban, Subah, Tersono, Tulis, Warungasem dan Wonotunggal |
Kabupaten Blora | Kecamatan Blora, Banjarejo, Bogorejo, Cepu, Japah, Jati, Jepon, Jiken, Kedungtuban, Kradenan, Kunduran, Ngawen, Randublatung, Sambong, Todanan dan Tunjungan | Kabupaten Boyolali | Kecamatan Ampel, Andong, Banyudono, Boyolali, Cepogo, Juwangi, Karanggede, Kemusu, Klego, Musuk, Ngemplak, Nogosari, Sambi, Sawit, Selo, Simo, Teras dan Wonosegoro | Kabupaten Brebes | Kecamatan Banjarharjo, Bantarkawung, Brebes, Bulakamba, Bumiayu, Jatibarang, Kersana; Ketanggungan, Larangan, Losari, Paguyangan, Salem, Sirampog, Songgom, Wanasari, Tonjong dan Tanjung | Kabupaten Cilacap | Kecamatan Adipala, Bantarsari, Binangun, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cimanggu, Cipari, Dayeuhluhur, Gandrungmangu, Jeruklegi, Kampung Laut, Karangpucung, Kawunganten, Kedungrejo, Kesugihan, Kroya, Majenang, Maos, Nusawungu, Patimuan, Sampang dan Wanarejo | Kabupaten Demak | Kecamatan Demak, Dempet, Gajah, Guntur, Karanganyar, Karangawen, Karangtengah, Kebonagung, Mijen, Mranggen, Sayung, Wedung dan Wonosalam | Kabupaten Grobogan | Kecamatan Grobogan, Kedungjati, Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer, Pulikulon, Kradenan, Gabus, Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Godong, Brati, Klambu, Gubug, Tegowanu dan Tanggungharjo | Kabupaten Jepara | Kecamatan Jepara, Bangsari, Batealit, Donorojo, Kalinyamatan, Karimunjawa, Kedung, Keling, Kembang, Mayong, Mlonggo, Nalumsari, Pakis Aji, Pencangaan, Tahunan dan Welahan | Kabupaten Karanganyar | Kecamatan Karanganyar, Colomadu, Jaten, Gondangrejo, Kebakramat, Kerjo, Mojogedang, Karangpandan, Jenawi, Tawangmangu, Jatiyoso, Jatipuro, Jumantono, Jumapolo, Ngargoyoso, Tasikmadu dan Matesih | Kabupaten Kebumen | Kecamatan Kebumen, Karanganyar, Pejagoan, Alian, Klirong, Ambal, Petanahan, Puring, Ayah, Rowokele, Buayan, Gombong, Sempor, Sruweng, Adimulyo, Mirit, Kutowinangun, Prembun, Poncowarno, Bonorowo, Buluspesantren, Karanggayam, Karangsambung, Kuwarasan, Padureso dan Sadang | Kabupaten Kendal | Kecamatan Kendal, Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Patebon, Brongsong, Kaliwungu, Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Patean, Boja, Limbangan, Singorojo dan Kaliwungu Selatan | Kabupaten Kudus | Kecamatan Kudus, Bae, Dawe, Gebog, Jati, Jekulo, Kaliwungu, Mejobo dan Undaan | Kabupaten Pati | Kecamatan Pati, Batangan, Cluwak, Dukuhseti, Gabus, Gembong, Gunung Wungkal, Jaken, Jakenan, Juwana, Kayen, Margorejo, Margoyoso, Pucakwangi, Sukolilo, Tayu, Tlogowungu, Tambakromo, Trangkil, Wedarijaksa dan Winong | Kabupaten Pekalongan | Kecamatan Bojang, Buaran, Doro, Kajen, Kandangserang, Karanganyar, Kedungwuni, Kesesi, Lebakbarang, Paninggaran, Petungkriono, Siwalan, Sragi, Talun, Tirto, Wiradesa, Wonokerto dan Wonopringgo | Kabupaten Pemalang | Kecamatan Pemalang, Randudongkal, Bantarbolang, Warungpring, Ampelgading, Watukumpul, Petarukan, Pulosari, Ulujami, Taman, Bodeh, Comal, Moga dan Belik | Kabupaten Purbalingga | Kecamatan Pubalingga, Karangmoncol, Karangjambu, Karanganyar, Kemangkon, Kartanegara, Kaligondang, Bukateja, Kejobong, Pengadegan, Kalimanah, Padamara, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, Karangreja dan Rembang | Kabupaten Purworejo | Kecamatan Purworejo, Bagelan, Banyuurip, Bayan, Bener, Bruno, Butuh, Gebang, Grabag, Kaligesing, Kemiri, Kutoarjo, Loana, Ngambol, Pituruh dan Purwodadi | Kabupaten Rembang | Kecamatan Bulu, Gunem, Kaliori, Kragan, Lasem, Pamotan, Pancur, Remabang, Sale, Sarang, Sedan, Sluke, Sulang dan Sumber | Kabupaten Semarang | Kecamatan Banyumanik, Candisari, Gajah Mungkur, Gayamsari, Genuk, Gunungpati, Mijen, Ngaliyan, Pendurungan, Semarang Barat, Semarang Selatan, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang Utara, Tembalang dan Tugu | Kabupaten Sragen | Kecamatan Gemolong, Gesi, Gondang, Jenar, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Miri, Mondokan, Ngampal, Plupuh, Sambirejo, Sambung Macan, Sidoharo, Sragen, Sukodono, Sumberlawang, Tangen dan Tanon | Kabupaten Sukoharjo | Kecamatan Sukoharjo, Baki, Bendosari, Bulu, Gatak, Grogol, Kartasuro, Mojolaban, Nguter, Polokarto, Tawangsari dan Weru | Kabupaten Tegal | Kecamatan Margadana, Tegal Barat, Tegal Timur, Tegal Selatan, Kramat, Warurejo, Suradadi, Tarub, Talang, Dukuhturi, Adiwerna, Dukuhwaru, Slawi, Pangkah, Kedungbanteng, Jatinegara, Lebaksiu, Balapulang, Pagerbarang, Margasari, Bumijawa dan Bojong | Kabupaten Temanggung | Kecamatan Temanggung, Bansari, Bejen, Bulu, Kecamatan Candiroto, Gemawang, Jumo, Kecamatan Kaloran, Kandangan, Kedu, Kledung, Kranggan, Ngadirejo, Parakan, Pringsurat, Selopampang, Tembarajo, Tlogomulyo, Tretep dan Wonoboyo | Kabupaten Wonogiri | Kecamatan Wonogiri, Baturetno, Batuwarno, Bulukerto, Eromoko, Girimarto, Giritontro, Giriwoyo, Jatipurno, Jatiroto, Jatisrono, Karangtengah, Kismantoro, Manyaran, Ngadirojo, Nguntoronadi, Paranggupito, Pracimantoro, Puhpelem, Purwntoro, Selogiri, Sidoharjo, Slogohimo, Tirtomoyo dan Wuryantoro | Kabupaten Wonosobo | Kecamatan Wonosobo, Garung, Kalibawang, Kalikajar, Leksono, Mojotengah, Selomerto, Wadas Lintang, Kaliworo, Kejajar, Kepil, Kertek, Sapuran, Sukoharjo dan Watumalang | Kabupaten Salatiga | Kecamatab Argomulyo, Sidorejo, Sidomukti dan Tingkir |