Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Sumur Bor Dangkal / Sumur Bor Jet pump

A. Pengertian Sumur Bor Dangkal / Sumur Bor Jet Pump
Pengertian Sumur Bor Dangkal / Sumur Bor Jet Pump
sumurjogja.com - Sumur Bor Dangkal / Sumur Bor Jet Pump atau Drilling Well Merupakan Sumur Bor dengan kedalaman 2 s/d 30 meter, sistem pengerjaan dengan mesin bor yang modern ada juga mesin bor semi manual dengan tenaga manusia tergantung lapisan tanahnya.

Waktu pengerjaan relatif lebih singkat banyak kita jumpai sumur ini disekitar kita, di samping mendapatkan air yang melimpah sumur ini juga meringkas tempat karna sumur bor ini berdiameter pipa 4 s/d 6 inch.

B.Spesifikasi Alat Untuk Membuat Sumur Bor Dangkal / Drilling Well
No Alat Jumlah Merk Kapasitas
1 Drilling  1 Unit HPS - 3D 150 meter
2 Mud Pump 1 Unit BW-600 600 L/menit
3 Electric Welding 1 Unit Kubota 250 A
4 Drill Pipe 89 mm 150 meter - 150 meter
5 ESP 1 Unit Sp 14A-18 14 m/h
6 ESP 1 Unit Sp 3A-25 3 m/h
7 Water Pump 1 Unit Honda 50-200 L/menit
8 Bit Tri Cone 6", 8" 2 Unit Baker Hughes -
9 Fixed Bit 6", 8" 2 Unit Varrel -
10 Tools Set 2 Unit - -

C. Prosedur Pembuatan Sumur Bor Dangkal / Drilling Well
I. Persiapan
1. Menentukan titik atau lokasi pengeboran dan sumber air.

2. Menyiapkan semua perkakas dan perlengkapan di dekat lokasi pengeboran yang sudah ditentukan.

3. Menggali dengan linggis lubang yang berdiameter 1,25 m dan dalam 0,5 m.

4. Membuat kolam penampungan air dengan ukuran 100cm x 100 cm dan dalam 50 cm. Kolam ini dipergunakan untuk menampung air sisa pengeboran. Kemudian air yang ditampung tadi dipergunakan untuk mengebor lagi. Hal ini dimaksudkan untuk menghemat pemakaian air.

5. Buat kolam lagi yang agak kecil, diantara lubang sumur dengan kolam penampungan, untuk pengendapan lumpur dan pemeriksaan lapisan tanah.

6. Memasang mata bor pada salah satu ujung pipa bor, ujung yang lain dipasang swifel head, kemudian pasanglah selang penghantar pada swifel head sedang ujung selang lainnya dipasang pada mesin pompa.

Pasang selang penghisap pada mesin pompa dan ujung slang yang masuk ke dalam air dipasang saringan. Masukkan selang yang sudah dipasang saringan ke dalam sumber air (Bak Penampung Air). Sebelum mesin pompa dihidupkan, isi dahulu pompanya dengan air dan periksa dulu oli dan bahan bakarnya

7. Pipa bor yang sudah ada mata bornya dan sudah dipasang pada swifel head diangkat, masukkan pada lubang pendahuluan.

II. Pengerjaan
1. Mesin pompa dihidupkan, setelah menghisap air dan masuk ke pipa bor melalui swifel head dengan memakai kunci trimo atau alat pemutar lainnya pipa bor diputar-putar searah dengan jarum jam sambil agak ditekan ke bawah.

Air yang keluar dari lubang pemboran ditampung pada kolam penampungan. Lumpur dan batuan yang terbawa oleh air pemboran akan mengendap pada kolam penampungan yang pertama dan dari lumpur dan batuan itu kita dapat melihat lapisan tanahnya.

2. Dengan adanya putaran-putaran, tekanan-tekanan dan semburan-semburan air maka pipa bor akan turun sedikit demi sedikit.

3. Setelah pipa bor yang pertama masuk maka disambung dengan pipa bor berikutnya pada waktu itu mesin pompa dimatikan.

4. Pemboran dimulai lagi demikian seterusnya sampai mencapai kedalaman air tanah yang kita kehendaki. Selama pemboran selalu diperhatikan jenis-jenis tanah yang keluar untuk pengecekan kedalaman kembali serta untuk mengetahui lapisan yang mengandung air yang baik.

5. Kalau diperkirakan sudah mencapai lapisan air tanah pemboran di akhiri. Pemompaan diteruskan untuk membersihkan lubang sumur sampai air yang keluar tidak mengandung lumpur lagi.

6. Swifel head dibuka kemudian pipa bor dicabut dan siaplah lubang sumur untuk penyelesaian selanjutnya.

7. Menyiapkan casing yang akan dipasang pada lubang pengeboran. Casing sebelum di pasang di buat lubang dua berhadap-hadapan tapi terpisah dari ujung pipa atas sampai ujung pipa bawah dengan menggunakan gergaji pipa dan lubang-lubang tersebut di gergaji miring bukan lurus agak tidak saling bertemu antara lubang kanan dan kiri atau agar tidak putus.